Wanita Cantik, Cerdas, Kebohongan dan Akibatnya
Seorang wanita cantik yang cerdas dan tak jarang disebut pula sebagai seorang yang keras hati. Setiap zaman selalu saja menyimpan banyak cerita mengenai kiprah wanita cantik di tengah-tengah kehidupan masyarakat lingkungannya.Wanita cantik memang tidak pernah berhenti menjadi perhatian dari siapa saja yang tidak memiliki cukup kekuatan dalam menghadapi godaan.
Si cantik pun seolah tahu dan paham benar bahwa dirinya menjadi pusat perhatian orang banyak. Hal inilah yang kerap dapat menjadi batu sandungan para wanita-wanita cantik dalam menjalani karier di perjalanan panjang kehidupannya. Alkisah, pada 1990-an ada seorang wanita cantik kelahiran St Louis, Missouri USA, 23 Desember pada 1970 bernama Kelly Flinn.
Menarik perhatian bukan saja karena kecantikannya, melainkan juga karena profesinya yang bahkan di negeri semodern Amerika pun tetap menarik perhatian khalayak ramai. Wanita cantik, pilot pembom B-52, telah menjadi kebanggaan warga St Louis Missouri —yang bahkan banyak disebut sebagai the up-coming rising star of the Air Force— ternyata akhirnya tidak begitu bagus nasibnya.
Pada 1997 dia diberhentikan dari Angkatan Udara dengan tiga alasan utama yaitu false statement, adultery, dan disobeying order. Letnan Flinn ternyata terlibat affair dengan pria yang istrinya seorang bintara di salah satu Pangkalan Angkatan Udara Amerika Serikat. Pada saat dia dipanggil menghadap atasan langsungnya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu, dia bersumpah bahwa hubungannya dengan sang pria tidak sampai kepada hubungan seks.
Sang atasan tidak menghiraukan pengakuan Flinn, namun memerintahkan untuk segera memutuskan hubungan dan tidak menemui lagi pria yang sudah beristri yang jadi kekasihnya itu. Namun beberapa saat kemudian Flinn ketahuan tidak mematuhi perintah sang atasan, dia tetap bertemu sang kekasih. Maka, tidak ada kompromi, dan berakhirlah karier sang primadona segera setelah itu.
Di depan Kongres Amerika Serikat, yang mati-matian membela Kelly Flinn, dan setelah perdebatan begitu panjang khas anggota Parlemen di mana pun berada —yang terkadang berpikir jauh dari logika— sang Kasau menutup diskusi berkepanjangan itu hanya dengan satu kalimat: “Letnan Kelly Flinn tidak dapat meneruskan kariernya di Angkatan Udara dengan satu alasan saja yang tidak mungkin bisa ditoleransi bagi anggota Angkatan Udara Amerika, yaitu dia telah berbohong kepada atasan langsungnya!”
Letnan Flinn telah mengabaikan “Uniform Code of Justice” dari Angkatan Udara. RDP kemudian ditutup dengan masih banyak suara ketidakpuasan dari para politikus yang tetap membela secara membabi buta nasib Flinn untuk dapat tetap tinggal di Angkatan Udara. Namun Pentagon, tidak lama kemudian mengesahkan keputusan yang
No comments:
Post a Comment